Search This Blog

Mengapa Traveling Penting Untuk Anak Milenial?

Hasil gambar untuk Traveling indonesia
Kehadiran media sosial menjadikan traveling saat ini bukan sekadar jalan-jalan dan pulang membawa segudang pengalaman baru. Traveling juga harus menghasilkan foto-foto dan video (vlog) yang bagus untuk diunggah ke berbagai media sosial. Dari situ, sebuah “personal branding” terbentuk yang mampu membawa seseorang ke jenjang karier yang lebih tinggi atau paling tidak bisa menang dalam “kompetisi sosial”.

Muhammad Faisal, Executive Director Youth Laboratory Indonesia yang juga penulis buku Generasi Phi (Memahami Indonesia Pengubah Dunia) saat dihubungi Liputan6.com, Senin (12/3/2018), mengatakan, bagi orang-orang yang ada di kota-kota urban, pengalaman-pengalaman fenomenologis seperti traveling misalnya, menjadi sangat penting untuk pembentukan dan afirmasi (peneguhan) identitas diri.

Anak Milenial di Kota Urban
Hal tersebut terjadi, menurut Faisal, lantaran di kota-kota urban minim interaksi langsung dan jarang melakukan pengalaman-pengalaman "keluyuran" bersama teman-teman seperti yang terjadi di era 90-an.

“Sementara di daerah anak-anak milenial tidak merasa memiliki urgensi itu. Karena ritual 'nongkrong' masih kuat dan identitas kelokalan masih bertahan. Mereka juga masih ‘keluyuran’ bareng, main bareng,” ungkap Faisal.

Pencarian Identitas Sosial
Lebih jauh, Faisal mengatakan, mengingat generasi sekarang besar di era pasca-reformasi, di era transisi, maka identitas sosial mereka tidak firm (tidak kokoh), sehingga anak-anak milenial terus mencari identitas sosial, salah satunya dengan traveling.

“Sebenarnya ini juga fenomena global, terjadi di beberapa negara, termasuk di Amerika Serikat,” kata Faisal.

Saat traveling menjadi sebuah kebutuhan dan keharusan bagi milenial, tempat-tempat wisata lokal akan menjadi tren baru dan banyak dibicarakan di media sosial. Anak milenial akan saling berlomba mengunggah foto keren di berbagai destinasi wisata.

No comments:

Post a Comment

komentar

Ke Mana Semua Kekuasaan Menghilang ?

Bidang politik pun semakin banya ilmuan yang meng-interprestasikan struktur politik manusia sebagai sistem pemprosesan data. Sebagai mana ...