Search This Blog

Cara Merawat Keseimbangan Lingkungan Hidup

Hasil gambar untuk keseimbangan lingkungan hidup

Manusia pasti berinteraksi dengan alam dan lingkungan yang menjadi tempat tinggalnya. Interaksi tersebut dapat berupa hubungan timbal balik yang positif maupun negatif. Peradaban manusia menjadi semakin maju seiring berkembangnya zaman. Kemajuan peradaban tersebut juga mempunyai efek negatif pada lingkungan hidupnya.

Populasi manusia yang kian hari kian meningkat, juga berimplikasi terhadap jumlah pemenuhan kebubutuhan itu sendiri. praktik yang digunakan saat ini iyalah dengan cara mengexploitasi sumberdaya alam itu sendiri. dengan perjalanan waktu sumberdaya alam akan habis demi kebutuhan pemenuhan kebutuhan tersebut.

Manusia tidak bisa menutup mata melihat kerusakan yang telah terjadi. Diperlukan peran aktif manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan hidup sehingga bumi tempat tinggal manusia tetap lestari dan dapat diwariskan ke generasi yang akan datang.

Menurut Undang- Undang Nomor 23 Tahun 1997, yang dimaksud dengan lingkungan hidup yaitu kesatuan ruang yang meliputi semua benda, serta kesatuan makhluk hidup yang meliputi manusia dan perilakunya terhadap kelangsungan kehidupan manusia maupun makhluk lain. Lingkungan hidup mempunyai tiga unsur, yakni unsur fisik, unsur hayati dan unsur sosial budaya.

Manusia sebagai makhluk dominan yang mempunyai pengaruh besar terhadap lingkungannya mempunyai peran positif untuk menjaga keseimbangan lingkungan hidupnya. Beberapa peran positif yang dapat dilakukan manusia adalah :

1. Melakukan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL), yakni dengan cara mempertimbangkan kemungkinan terjadinya kerusakan dan pencemaran lingkungan sebelum melakukan pembangunan.

2. Menerapkan sistem tebang pilih dan mengatur pengelolaan sumber daya alam secara bijak terutama sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

3. Mengadakan reboisasi atau penghijauan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna, serta mencegak terjadinya bencana yang diakibatkan oleh terganggunya keseimbangan lingkungan.

4. Melindungi flora dan fauna langka dengan menetapkan kawasan cagar alam dan suaka marga satwa, serta mengawasi ekspor dan impor hewan- hewan tertentu 

5. Mengolah limbah industri dengan tepat, serta melakukan daur ulang limbah atau sampah rumah tangga untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Manusia juga dapat memilah sampah dengan cara membagi sampah menjadi tiga kategori yakni sampah organik yang nantinya bisa digunakan sebagai pupuk kompos, sampah anorganik dan sampah logam yang bisa dimanfaatkan kembali.

6. Menerapkan sistem multikultur atau tumpang sari dalam bercocok tanam, sehingga kesuburan tanah dapat terjaga. Selain itu, pada daerah lereng gunung dapat diterapkan terassering untuk mengurangi resiko erosi tanah.

7. Mengkonsumsi hasil peternakan dan pertanian dalam negeri, sehingga mengurangi impor buah- buahan dan daging dari luar negeri yang secara tak disengaja dapat membawa telur hama baru yang merugikan petani.

8. Mengurangi penggunaan bahan- bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari lingkungan, seperti pestisida dan detergen tidak ramah lingkungan. Pestisida dapat diganti dengan menerapkan metode biological control yang memanfaatkan musuh alami hama tanaman.

9. Menghindari pemborosan air sehingga sumber daya air tetap terjaga.

10. Selain itu, manusia juga harus bijak dalam menggunakan listrik dan bahan bakar.

No comments:

Post a Comment

komentar

Ke Mana Semua Kekuasaan Menghilang ?

Bidang politik pun semakin banya ilmuan yang meng-interprestasikan struktur politik manusia sebagai sistem pemprosesan data. Sebagai mana ...