Search This Blog

Hasrat dan Keutamaan

Hasil gambar untuk Thomas Aquinas
Thomas Aquinas:Hasrat dan Keutamaan

Jika manusia sudah memiliki keutamaan diri, yakni kebaikan-kebaikan diri yang menjadi ciri khas manusia, seperti kejujuran, keberanian, kerendahan hati, dan keadilan, maka hasrat dan emosi yang ia rasakan justru akan membawa dirinya pada kebaikan yang lebih tinggi. Ada saatnya kesedihan, sebagai sebuah emosi, adalah sesuatu yang baik, terutama saat melihat kesewenang-wenangan di tengah sosil. Begitu pula kemarahan adalah suatu emosi yang tepat, terutama ketika terjadi ketidakadilan.

Kata orang, semakin orang baik, semakin hatinya tenang. Ia tidak merasakan gejolak hasrat dan emosi lagi di dalam dirinya. Pandangan ini, menurut Aquinas, tidaklah tepat. Justru sebaliknya, semakin orang tumbuh dalam kebaikan, maka semakin ia merasakan hasrat dan emosi untuk berbuat baik, marah ketika melihat ketidakadilan, dan sedih, karena Kesewenag-wenangan.

Emosi, hasrat, dan dan pikiran adalah tiga komponen yang bisa mengarahkan manusia pada kebaikan. Namun, ia harus menggunakan pikirannya untuk mempertimbangkan emosi dan hasratnya. Ia harus belajar untuk melatih pikiran, dan, dengan demikian, juga melatih emosi dan hasratnya, sehingga perlahan tapi pasti bisa menjadi manusia yang baik, yang berkeutamaan. Inilah inti pemikiran Thomas Aquinas tentang hasrat dan emosi manusia.

No comments:

Post a Comment

komentar

Ke Mana Semua Kekuasaan Menghilang ?

Bidang politik pun semakin banya ilmuan yang meng-interprestasikan struktur politik manusia sebagai sistem pemprosesan data. Sebagai mana ...