Search This Blog

Asgardia, Negara Pertama Luar Angkasa

Hasil gambar untuk negara asgardia

Asgardia adalah peristiwa sains teknologi yang paling mencuri perhatian di sepanjang 2017. Bagaimana tidak, Asgardia diklaim akan menjadi negara pertama yang akan berdiri di luar angkasa. Negara tersebut pertama kali didirikan oleh ilmuwan asal Rusia bernama Igor Ashurbeyli.

Negara luar angkasa baru ini akan disebut ‘Asgardia’, yang diambil dari nama untuk kota langit yang diperintah oleh Dewa Odin. Di sini tidak bicara tentang stasiun luar angkasa atau kota mengorbit sebenarnya, di mana manusia akan hidup. Sebaliknya, itu lebih kepada eksperimen ilmiah, hukum, dan teknologi yang dipimpin oleh nanoscientist Rusia, Dr.Igor Ashurbeyli, pemilik Aerospace International Research Center dan chairman UNESCO komite Science of Space.
Cara kerjanya sekarang adalah bahwa ada perjanjian luar angkasa yang sebagian besar negara telah menandatangani. Ini pada dasarnya mengatakan, apa pun misi yang dikeluarkan ke luar angkasa, maka ia bertanggungjawab untuk misi itu. Jadi, jika Badan Antariksa Amerika Serikat NASA atau perusahaan seperti SpaceX mengirim sebuah satelit yang menabrak dan menghancurkan sebuah satelit Rusia, Rusia bisa meminta pertanggungjawaban kepada Pemerintah Amerika Serikat (AS).

Pada gilirannya, ini berarti Pemerintah AS harus mengatur perusahaan-perusahaan Amerika yang bekerja di luar angkasa untuk menghindari insiden internasional.

Negara luar angkasa yang disebut ‘Asgardia’ini, diambil dari nama untuk kota langit yang diperintah oleh Dewa Odin. Di sini tidak bicara tentang stasiun luar angkasa atau kota mengorbit sebenarnya, di mana manusia akan hidup. Sebaliknya, itu lebih kepada eksperimen ilmiah, hukum, dan teknologi yang dipimpin oleh nanoscientist Rusia, Dr.Igor Ashurbeyli, pemilik Aerospace International Research Center dan chairman UNESCO komite Science of Space.

baca juga : Dunia Masadepan 


Asgardia memang belum resmi berdiri. Namun, "pemerintah" negara tersebut sudah mengadakan proses seleksi calon penduduk.

Mereka memperkenankan siapa pun--penduduk dari semua negara yang ada di Bumi--mendaftar ke negara antariksa ini. Sampai sekarang, sudah ada lebih dari setengah juta penduduk Bumi yang mendaftar jadi warga Asgardia.

Sejak pendaftaran dibuka, ada 270 ribu penduduk Bumi mendaftarkan diri. Yang cukup menarik, Warga Negara Indonesia (WNI) turut memegang porsi besar dalam pendaftaran Asgardia. Ada 5.978 WNI yang mendaftarkan diri menjadi Asgardian--julukan untuk calon warga negara tersebut.

Hasil gambar untuk negara asgardia

Asgardia sendiri akan menjadi negara yang mengusung demokrasi. Layaknya negara-negara di Bumi, negara yang akan bertempat di wahana luar angkasa juga akan membentuk pemerintahan demokrasi berdasarkan hukum.

Warga negara Asgardia pun nanti diminta untuk turut andil memberikan suara demi sistem perumusan dasar konstitusi negara tersebut.

Tujuan dibangunnya Asgardia didasari tiga asas utama dari aspek ilmu alam dan teknologi. Pertama, Asgardia didirikan untuk menjamin kehidupan antariksa secara damai. Kedua, Asgardia hadir untuk melindungi Bumi dari ancaman objek luar angkasa, seperti komet, badai matahari, dan masih banyak lagi.

baca juga artikel lainnya: Tahun 2050

No comments:

Post a Comment

komentar

Ke Mana Semua Kekuasaan Menghilang ?

Bidang politik pun semakin banya ilmuan yang meng-interprestasikan struktur politik manusia sebagai sistem pemprosesan data. Sebagai mana ...