Nationalism In You

“Hanya ada satu negara yang pantas menjadi negaraku. Ia tumbuh dengan perbuatan dan perbuatan itu adalah perbuatanku.”  ? Mohammad Hatta

Youngsters pernah marah saat mendengar Indonesia dilecehkan oleh bangsa asing? kesal saat pulau Indonesia yang indah dijual? Atau geram mendengar budaya Indonesia diklaim oleh negari jiran? Jika ya, maka itulah nasionalisme sesungguhnya. Nasionalisme tumbuh dalam perasaan diri seorang warga, yang menjunjung harkat dan martabat bangsanya. Dengan kata lain, nasionalisme adalah kesetiaan yang mendalam terhadap bangsa itu sendiri.

Well, walau rasa nasionalisme itu tumbuh dalam jiwa seseorang, bukan berarti ia dapat terus melekat lho, Youngsters. Pengaruh asing adalah hal paling dominan yang dapat menggerus rasa nasionalisme dalam diri kita. Kita mulai meremehkan karya anak bangsa, bangga bila menggunakan produk asing, lebih menyukai film dan musik asing dibanding film dan musik Indonesia, adalah ciri bahwa rasa nasionalisme kita  pelan-pelan terpinggirkan.

Next, Youngsters, untuk meningkatkan rasa nasionalisme itu sendiri, banyak hal yang dapat kita lakukan sebagai anak muda Indonesia.

Ø  Beli Produk Indonesia. Mulailah membeli dan menggunakan hasil karya bangsa kita sendiri. Ini tidak hanya mengidentifikasikan bahwa kita menghargai karya tangan anak bangsa, bahkan lebih dari itu, dengan menggunakan produk dalam negeri, otomatis kita telah membantu perekonomian negara.

Ø  Bangga Pada Bahasa. Meskipun saat ini bahasa Inggris menjadi bahasa internasional, yang sudah sangat sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, bukan berarti kamu harus lupa untuk berbahasa Indonesia. Youngsters yang menguasai bahasa daerah pun tak perlu malu untuk mengekspresikan bahasa tersebut dalam berbicara. Begitu pula dengan bahasa Indonesia. Yakin saja, suatu saat kita akan bangga karena telah melestarikannya.

Ø  Hargai Pejuang Indonesia. Nah, bertepatan dengan 17 Agustus ini, adalah hari paling sempurna untuk mengenang, bahwa ada yang telah berjuang demi Negara yang telah kita hirup udaranya ini. Indonesia. Ketika berbicara tentang pejuang, bukan berarti mereka yang berjuang di medan perang dan meraih kemerdekaan Indonesia. Orang-orang yang berkiprah dan mengharumkan nama bangsa juga bisa disebut sebagai pejuang, lho.

Ø  Unjuk Karya. Ini tak berarti kita harus sombong lho, Youngsters! Tunjukkan bahwa Indonesia bukanlah negara lemah. Dengan berprestasi dan berkarya, kita dapat mengangkat dan mengharumkan nama Indonesia. Caranya pun bermacam-macam, mulai dari mengikuti kontes taraf internasional, seperti di bidang olahraga dan pendidikan. Selain itu, telah banyak juga anak muda yang menunjukkan tajinya kepada dunia, mulai dari bidang musik, hingga perfilman. Karya-karya mereka pun cukup diakui dan disegani oleh negara lain.

Ø   Jaga Sikap. Tunjukkanlah bahwa Indonesia adalah negara bermoral, dengan penduduk yang berakhlak. Jangan mudah tersulut emosi jika ada pihak luar yang mencoba mengeksploitasi dan menguasai tanah air ini. Lawan dengan perbuatan nyata, bukan hanya dengan demonstrasi sebatas kata-kata belaka. Tunjukkan sikap pemuda yang santun dan tegas. Kita dapat membuat Indonesia bangga dengan sikap kita.  Belajarlah untuk instropeksi diri, lalu belajarlah untuk mencintai Indonesia.

Ø  Taat Hukum. Dengan mencintai Indonesia, tentu kita harus mentaati hukum yang berlaku. Hukum dibuat bukan untuk dilanggar, kan, Youngsters? Setiap hukum yang telah ditetapkan tentu memiliki kebaikan untuk diri kita. Contohnya  saja peraturan memakai helm bagi pengendara bermotor. Helm tentu menjadi barang wajib untuk melindungi kepala kita saat terjadi sesuatu yang tak terduga. Mentaati hukum yang berlaku pun menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang peduli pada ketertiban negara.

Ø  Mengerti Simbol Negara. Untuk dianggap sebagai warga negara yang nasionalis, tentu kita harus mengerti simbol kenegaraan. Terkesan sederhana memang. Namun hal ini bermanfaat sebagai antisipasi jika suatu saat nanti ada teman asing yang bertanya tentang simbol kenegaraan kita. Kalau nggak tahu kan malu, Youngsters!

Ø  Hemat Listrik. Listrik menjadi permasalahan yang akut di negara kita. Dengan menghemat listrik, kita tidak hanya menguntungkan negara lho, Youngsters. Dengan menghematnya, tagihan bulanan kita akan berkurang, menghemat umur lampu, dan yang paling menggembirakan, we can save our earth. Sebab, pembangkit listrik di Indonesia masih menggunakan bahan bakar fosil, yang hasil pembakarannya menjadi penyumbang terbesar penyebab pemanasan global. Jadi, selain kamu menunjukkan kepedulianmu terhadap Indonesia, kamu pun juga ikut andil dalam keberlangsungan alam.

Ø  Ajak Orang Di Sekitarmu. Next, ajak teman melakukan kebiasaan-kebiasaan baik ini. Kita bisa mulai dengan mengajak atau menularkan kebiasaan menggunakan dan membeli produk Indonesia. Tapi sebelum itu, tanamkan dulu nasionalisme itu di dalam dirimu, ya, Youngsters!